Sabtu, 17 Maret 2012

Gibol, kenapa tidak?

Sekarang ini sudah banyak penggemar bola perempuan. Ini membuktikan bahwa sepak bola tidak hanya bisa dinikmati oleh kaum adam. Ketika timnas bertanding di GBK banyak sekali perempuan yang berada dipinggir lapangan, bahkan artis-artis ibukota turut serta menyaksikan pertandingan, misalnya saja mbak syahrini yang menyaksikan pertandingan timnas vs LA Galaxy.
Tidak hanya pertandingan lokal, pertandingan impor juga menjadi daya tarik untuk kaum hawa. Tidak usah membicarakan oranglain,mari kita membicarakan saya saja. Saya adalah penggemar bola dan sangat berpotensi dikatakan gibol. Kenapa gibol? Ya karena saya selalu menyempatkan menonton pertandingan klub favorit saya. Arsenal dan Barcelona. Saya selalu mengikuti perkembangan klub ini, perkembangan pemain-pemainnya, sampai rajin updet di twitter saat pertandingan berlangsung.
Untuk alasannya, banyak sih, mungkin perempuan-perempuan penyuka sepak bola ini menyukai pemainnya, ya..ga sedikit yang menyukai pemain sepak bola hanya karena pemain itu rupawan. Tapi tak jarang juga diantara mereka yang menyukai gaya permainan pemain-pemain tersebut, atau karena menyukai rupa dan juga skillnya, itu jauh lebih bagus, hehe. Salah seorang temanku sangat menyukai David villa, pertama memang alasannya karena rupawan, tp sekali lagi, rupawan itu relative, saya tidak pernah berpikir David villa itu rupawan, entah karena mata saya sedikit katarak atau bagaimana, ini hanya masalah selera. Bagi saya Fabregas tetap lebih rupawan daripada Villa (pasti ini gara-gara saya sudah jatuh hati sejatuh-jatuhnya). Selain rupa, skill di lapangan juga menjadi pertimbangan, jadi tidak heran jika banyak diantara kaum saya menyukai pesepak bola yang tidak rupawan tetapi skillnya sangat berperan di lapangan.
Alasan selanjutnya adalah kemanusiaan, banyak penggemar bola yang mengidolakan pesepakbola yang mempunyai hobi beramal, ini menunjukkan bahwa mereka juga peduli dengan sesama. Pesepakbola kelas dunia seperti katakanlah Cristian Ronaldo (sebenarnya saya tidak terlalu suka bercerita tentang dia) yang mempunyai gaji €12M tidak akan begitu digandrungi para kaum hawa jika tidak dibarengi dengan aksi kemanusiaan. Saya sendiri begitu mengidolakan Cesc karena selai dia rupawan, skillnya lebih dari lumayan, dia juga hobi beramal. Tidak jarang saya melihat artikel tentang aksi kemanusiannya, terlebih lagi sekarang dia bergabung dengan Barcelona yang notabenenya adalah penyuport UNICEF.
Ehhh…ini ada alasan lagi, ternyata ada juga perempuan yang mendadk gibol hanya karena lagi musim. Oke mari kita sebut mereka gibol musiman. Tidak jarang saat piala dunia tahun 2010 kemarin, waw…antusias mereka terhadap bola meningkat drastis. Mereka yang awalnya ga ngeh sama sekali maslah bola, mendadak mengikuti setiap jadwal dan berita sepak bola. Mari kita tunggu Euro tahun ini ya, apakah akan ada lagi gibol musiman? Ahhh….2012, tidak sabar menunggu perhelatan Euro :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar