Sabtu, 17 Maret 2012

i'm number four? why?


Is it special? Is it amazing? Yep…four is special, why?
Mengapa empat? Mengapa tidak satu?setiap orang selalu ingin menjadi nomor satu, tidak ada orang yang ingin menjadi nomor 4, so? Apa alasannya?
Berawal dari jatuh hati dengan pemain sepak bola bernomor empat. Saat itu dia masih bermain di klub London utara, masih bermain di stadion Highbury, ya…pemain muda itu begitu menarik hati. Seorang gelandang tengah yang lincah. Namanya Francesc "Cesc" Fàbregas Soler, di kostumnya selalu tertulis Fabregas bernomor 4, tidak jarang yang memanggil Cesc. Lahir di Barcelona, 4 Mei 1987 sekarang masih 25 tahun (still young kan??). Berasal dari academy La masia, sekolah sepak bolanya Barcelona, ditemukan opa professor kita, Arsene Wenger, pada 11 September tahun 2003, saat itu berusia  16 tahun dan langsung di boyong ke London untuk bermain di klub yang sangat-sangat saya sayangi. Arsenal.
Fabregas memulai debutnya pada tanggal 23 Oktober 2003 dalam pertandingan Piala Liga melawan Rotherham United. Dengan bermainnya dia di pertandingan tersebut, dia menjadi pemain Arsenal termuda dengan umur 16 tahun 177 hari. Dia kemudian menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Arsenal FC (ga salah kalo aku jatuh hati sejatuh-jatuhnya) di pertandingan Piala Liga berikutnya, dia mencetak gol dalam jarak yang dekat yang membawa timnya menang dengan skor 5-1 atas Wolves. Walaupun Arsenal FC memenangi liga dengan tak terkalahkan pada musim 2003-2004, Fabregas tidak mendapatkan medali dikarenakan dia tidak pernah bermain dalam pertandingan liga.
 Tidak butuh waktu lama untuk masuk skuad inti, Setelah menjadi pemain inti pada usia muda, dia berhasil memecahkan beberapa rekor klub yaitu mempunyai reputasi sebagai pemain yang memiliki bakat dengan teknik yang bagus, pengoper bola yang sangat baik, dan menjadi pemain kunci pada Timnya. Saat Gilberto Silva berfungsi sebagai pemain bertahan, Fabregas mempunyai fungsi utama sebagai pengatur serangan atau playmaker.
Pada pertandingan internasional, Fabregas tercatat sebagai pemain termuda Spanyol di Piala Dunia pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di Leipzig pada tanggal 13 Juni 2006 di umurnya yang masih 19 tahun 41 hari. Kariernya sebagai pemain nasional bermula dari tingkat pemain muda, mewakili tim U-17 pada pertandingan Kejuaraan Dunia U-17 FIFA di Finlandia pada tahun 2003. Sebagai hasil dari penampilannya di tim U-17, dia dipanggil oleh Luis Aragonés, pelatih tim Nasional Spanyol, untuk menjadi pemain senior pada tim nasional sepak bola Spanyol dan bermain pada Piala Dunia 2006 di Jerman (9 Juni - 9 Juli 2006) dan Piala Eropa 2008 (7-29 Juni 2008) di Swiss dan Austria di mana di turnamen ini Spanyol keluar sebagai juara sekaligus menjadikan Spanyol menjadi Peringkat 1 dalam daftar Peringkat Dunia FIFA dan dalam turnamen ini Fabregas menjadi salah satu pemain kunci.

 Terbukti ketika kapten the young gunners saat itu Henry (aku juga ngefans berat sm striker satu ini) hijrah ke Barcelona, fabregas langsung diberi kehormatan menjadi penggantinya. Menjadi kapten di usia sangat muda, saya pikir tidak mudah, fabregas mempunyai temperamental yang tenang di lapangan, tidak heran jika opa professor kita mempercayai dia.
Setelah 8 musim di Arsenal, Fabregas memutuskan kembali lagi ke mantan klubnya. Pulang ke rumahnya. Jangan tanya betapa galaunya dia saat itu. Cerita ke galauanya next time ya….yang jelas, banyak sekali fans arsenal yang menghujat dia, banyak juga yang masih mendukung dia. Bagaimana dengan saya? Hmm….saya rasa, saya sudah jatuh hati sejatuh-jatuhnya, dengan pemain ini. Saya tetap mendukung dia, kalau dipikir-pikir alasannya rasional kok (ceritanya next time ya…).
Nah…itu alas an kenapa harus nomor 4, karena ya..saya itu sudah jatuh sejatuh-jatuhnya dengan pemain sepak bola bernomor punggung 4 ini. Francesc Fabregas Soler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar